NYATANYA HANYA KHALAYAN

 

NYATANYA HANYA KHAYALAN

Suatu hari,
akan ada masanya,
Aku menikmati Senja bersamamu,
di permukaan Rumput Hijau.

Dimana Angin Sore dengan Genit,
mengelus Kelopak matamu,
sembari tuturkan asa,
yang lama terbelenggu.

Kamu dan aku ditemani sebuah Gitar,
dan Secangkir Coklat Hangat,
yang terjepit,
di Jari Telunjukmu.

Yah, sontak tersentak dari lamunan,
Apa yang terjadi,
Hanya sakit, dan tidak lebih,
Aku bergegas ke pengharapan hidup.
Nyatanya kau hanya khayalan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEBATAS BAYANGANMU